Rabu, 01 April 2009

'kekuatan sebuah cita-cita'





Seseorang dapat menghadapi segala cobaan dan rintangan dalam hidupnya. Mereka menghadapinya dengan kesabaran yang luar biasa, dengan senyuman dan kebahagiaan. Tetapi adakalanya juga seseorang tidak mampu untuk menghadapi cobaan yang sedang ia hadapi. Ia merasa dirinya sudah rapuh, dan tidak mempunyai kemampuan untuk menghadapi masalah yang sedang menerpa dirinya. Ia selalu berusaha untuk menghadapinya. Dengan susah payah ia berusaha bangkit dan meyakinkan diri bahwa ia mampu untuk melewatinya. Tetapi semakin ia berusaha, semakin ia merasa yakin bahwa ia benar- benar tidak mampu.

Ia selalu mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, tetapi tidak dari orang yang sangat ia harapkan. Orang itu malah membuat ia semakin terpuruk. Sekarang, ia benar-benar sangat rapuh. Ia sudah tidak bisa melihat dan menerima kenyataan. Ia merasa bahwa sekarang ia sudah sangat tidak berguna.

Tidak sedikit di antara mereka yang menyerah dan merelakan diri mereka tenggelam dalam kekalahan atas cobaan yang sudah meruntuhkan hidup mereka. Mencoba pergi dan masuk ke dunia baru selalu menghantuinya. Hanya saja, sebuah harapan dan cita-cita yang ia miliki mampu untuk membawa ia kembali ke dunianya. Sebuah harapan itu ia anggap sebuah hutang yang harus ia bayar. Sebuah cita-cita yang harus ia raih, sehingga menjadi kenyataan. Sebuah cita-cita yang ia dedikasikan untuk seseorang yang sangat ia harapkan kehadiran dan dukungannya sekarang ini.

Dengan segala kemampuan yang masih tersisa dalam dirinya, ia mencoba untuk berusaha bangkit. Ia mencoba bangkit dari keterpurukannya. Tetapi tetap saja ia tidak mampu, ia selalu terjatuh dan kembali jatuh. Mulai dari sekarang hingga saat nanti, atau hingga saat yang ia tidak ketahui, ia akan selalu berusaha bangkit dan kembali menjadi dirinya yang dulu untuk mewujudkan cita-citanya itu menjadi sebuah kenyataan. Ia bertekad dan berjanji kepada dirinya sendiri untuk menjadi orang yang kuat, orang yang tidak mudah menyerah, dan orang yang selalu berusaha menjadi lebih baik lagi.

2 komentar:

mas anggi mengatakan...

wow ternyata demen nulis juga rin.
heehe.

mampir juga ke tempat aku.

klik disini

Unknown mengatakan...

laaahh.. koq bisa tiba2 ada di sini?? waaahh.. pasti via nih dalangnya. :)

hihi ngga siy sebenernya, ini cuman iseng2 aja. apa kabar mas??