Jumat, 06 Maret 2009

Keramikmu, Rumah Cantikmu



Isi Buku

Definisi Keramik 1
Klasifikasi Keramik 3
Macam-Macam Model Keramik 5
Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih
Keramik 9
Langkah Mudah Memilih Keramik 13
Tips&Trik Memasang Keramik 17
Tips Memasang Keramik Pada Ruangan
Berbeda 19
Mengatur Luas Ruang Dengan Keramik
Lantai 25
Teknik Dasar Pembuatan Bentuk-Bentuk Ubin 29
Tahap-Tahap Yang Harus Dikerjakan
Sebelum dan Sesudah Pemasangan 33
Contoh Keramik Untuk Kamar Mandi 37



Keramikmu, Rumah Cantikmu
Rina Hoyyaroh
cukupririsaja@yahoo.com

Cetakan Pertama, April 2008
Cetakan Kedua, Juni 2008
Cetakan Ketiga, Juli 2008

Penyunting : Cukupririsaja
Perancang Sampul : Udur Problemo
Pemeriksa Aksara : Ridi Pratama
Penata Aksara : Nenzavi

Diterbitkan oleh Penerbit Pinkngua
Anggota SUAVE
(PT Pinkngua Pustaka)
Jln. Cijaura Hilir 13, Bandung 40287
Telp. (022) 7507782 begin_of_the_skype_highlighting              (022) 7507782      end_of_the_skype_highlighting – Fax. (022) 7507781
E-mail : pinkngua@yahoo.co.id


Orang yang memiliki semangat,
maka ia akan mencintai semua yang dihadapinya.
Dan tetaplah puas melakukan perbuatan yang baik,
dan biarkanlah orang lain
membicarakan dirimu sesuka mereka.



Diinterpretasikan dari pemikiran agung
Habibburrahman El-Shirazi

For My Inspiration
Problemo


r i n a h o y y a r o h



Pinkngua

***********************************************************************************

Definisi Keramik

Keramik berasal dari bahasa Yunani, yaitu keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.
Kamus dan ensiklopedi tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya.
Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2)
Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air.
Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga bergantung pada lingkungan geologi di mana bahan diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan sedikit electron-elektron bebas.
Kurangnya beberapa electron bebas keramik, membuat sebagian besar bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Di samping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik dibanding kekuatan tariknya.
*******************************************************************************

Klasifikasi Keramik

Pada prinsipnya keramik terbagi atas :
1. Keramik Tradisional
Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah : barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga, (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).

2. Keramik Halus
Fine Ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, technical ceramic) adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam.
*************************************************************************************

Macam - Macam Model Keramik

1. Ubin Natural
Banyak model ubin yang dipakai dibangunan-bangunan lama dapat dijumpai sekarang. Biasanya jenis lantai ini berwarna natural atau bisque (off-white), terbuat dari tanah liat, dibakar dan diwarnai sesuai keinginan.
Kalau Anda mau menampilkan kesan klasik, alias mirip bangunan lama, bangunan etnik atau bangunan tradisional, misalnya Kitchen Set bergaya Tuskan seperti gambar di bawah ini, maka ubin keramik natural adalah pilihannya.
Finishing warna pada ubin keramik jenis ini biasanya tidak seragam antara satu ubin dengan ubin lain, dan justru menambah keindahan dan variasi. Tambahan pula, model ini biasanya tidak difinish halus licin; permukaan yang bergelombang tidak rata menambah kesan lama/kuno.


2. Ubin Keramik Berpola
Untuk tampilan yang lebih modern, kombinasi tua dan baru, keramik berpola dapat menjadi pilihan. Kombinasi elemen-elemen tekstur natural dan teknologi modern tersedia sekarang. Pabrik-pabrik keramik sudah mencetak dan memfinishing (glazed finishing) dengan teknologi modern sehingga, presisi ukuran, bentuk dan finishingnya. Ketika dipasang, seluruh efeknya adalah bersih, bentuk yang tegas dan memunculkan style ubin natural atau bahkan mungkin seperti batu alam.

3. Ubin Glazed
Keramik Glazed biasanya diasosiasikan dengan lantai kamar mandi. Lantai jenis ini relatif mudah dipasang dan dapat diadaptasikan dimana saja, tersedia dalam berbagai warna dan pola. Tergantung pada gaya pribadi Anda, Anda dapat memadukan berbagai pola dan desain sesuai imajinasi Anda.
Salah satu hal yang menakjubkan dari ubin keramik berglasur adalah munculnya ubin berpola dan gaya mulai dari fresco Itali sampai pola mosaik. Aspek lain dari jenis keramik ini adalah jarak antar ubin (nat) dapat dibuat sampai tingkat minimum.

4. Ubin Mosaik
Pilihan lain untuk ubin lantai adalah mosaik yang tersedia bahkan dalam ukuran kecil (misalnya 2×2 inchi). Ubin mosaik tersedia dalah berbagai jenis material dan finishing, mulai dari kaca sampai keramik. Ubin mosaik tersedia dalam aneka pola dan gambar, dengan aneka warna yang hidup. Kombinasi mosaik dan jenis keramik lain dapat menambah efek cerah pada lantai.
**********************************************************************************

Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Keramik

Lantai keramik masih menjadi pilihan favorit untuk melengkapi rumah. Jenis dan warnanya yang beragam menjadi daya tarik utamanya. Mengingat modelnya dapat bertahan untuk waktu lama, memilih lantai keramik menjadi salah satu harus diperhatikan dengan baik.
Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum membeli lantai keramik:

Warna dan ukuran
Sesuaikan ukuran lantai keramik dengan ruangan di rumah. Semakin besar ukuran keramik, akan membuat ruangan terlihat lebih luas. Hal ini sangat cocok bila diterapkan di ruangan yang mungil.
Demikian pula halnya dengan pemilihan warna, yang dapat mendukung keindahan suatu ruangan. Bila ruangan terlihat gelap dan sempit, warna terang masih menjad pilihan untuk membuat ruangan terlhat lebih luas dan terang.
Sementara bila ruangan cukup luas, pemilihan warnapun lebih banyak. Anda dapat menyesuaikan warna lantai tersebut dengan warna cat dinding atau wallpaper yang digunakan dalam sebuah ruangan. Bila ingin menghadirkan kehangatan di ruangan yang luas, Anda dapat memilih lantai keramik dengan warna yang lebih gelap dan ukuran yang lebih kecil.

Permukaan
Pemilihan permukaan lantai keramik harus disesuaikan dengan ruangan yang akan digunakan. Glasur yang digunakan untuk lantai keramik terdiri dari berbagai jenis, seperti glossy (mengilap), satin, matte atau bertekstur. Hal inilah yang membedakan licin tidaknya lantai keramik. Penggunaanya pun harus disesuaikan dengan area yang akan dipasang lantai keramik, di dalam atau di luar ruangan.

● Lantai Keramik di Ruang Eksterior
Lantai keramik untuk eksterior sebaiknya tahan terhadap terpaan cuaca, memiliki daya serap air yang lebih rendah dan pada umumnya permukaan berglasur.
Sementara itu, untuk area yang licin seperti kamar mandi, garasi atau dapur sebaiknya menggunakan tekstur kasar dan tidak glossy agar tidak mudah terpeleset.

● Lantai Keramik Pada Area Publik
Untuk area publik, lantai keramik yang digunakan sebaiknya tahan abrasi maupun noda mengingat area ini menjadi tempat yang sering dilewati.

Perhatikan kualitas glasurnya, karena bila kualitas glasur rendah kilapnya akan hilang dengan cepat. Bila menggunakan lantai yang berglossy atau semi glossy noda pun mudah dihilangkan.

● Lantai Keramik pada Interior Rumah
Pemasangan keramik lantai di ruang interior rumah kediaman tidak membutuhkan jenis keramik dengan kekuatan yang superior. Sebab beban yang diterima lantai juga tidak terlalu berat dan tingkat mobilitas penghuninya tidak terlalu padat. Hanya pada tempat-tempat tertentu mungkin yang perlu diperhatikan khusus, seperti di sekitar pintu, di tangga, di dapur dan kamar mandi.
Langkah Mudah Memilih Keramik

Ada beberapa tips mudah dan praktis yang bisa Anda pakai jika Anda hendak memperindah lantai dan dinding ruangan atau kamar di rumah dengan keramik.

Berikut langkah-langkahnya :
● Tentukan terlebih dulu tampilan ruangan yang diinginkan, formal atau kasual.
Jika Anda menyukai tampilan formal, fokuskan perhatian Anda pada tipe marbie atau glossy. Jika Anda lebih memilih kasual, maka keramik bertekstur atau tampilan batuan akan lebih sesuai.

● Tetapkan pola pemasangan keramik
Keramik dapat dipasang secara bersisian, yaitu pemasangan lurus, atau dari titik ke titik yang disebut diamond atau pola 45ยบ. Pilihan-pilihan tersebut merupakan selera atau kesukaan masing-masing orang, namun secara umum, untuk pola diamond lebih menarik jika dipasang pada ruangan yang lebih besar.

● Tentukan ukuran keramik untuk memaksimalkan eksposur ruangan
Ada beragam variasi ukuran keramik. Untuk ukuran keramik dinding yang umum di Indonesia adalah ukuran 15x15cm, 20x20cm, 20x25cm, 25x33cm, 25x33cm, 25x40cm, 33x60cm, serta ukuran terbaru 33x66cm. Sedangkan untuk ukuran keramik lantai adalah 20x20cm, 25x25cm, 30x30cm, 33x33cm, 40x40cm, 45x45cm, 50x50cm, dan 60x60cm.
Meski sekilas terlihat agak sulit untuk pertama memilih ukuran yang sesuai untuk ruangan Anda, namun sebenarnya ini langkah yang sederhana. Sebagai contoh, jika Anda hendak memasang keramik lantai untuk ruangan 9x9 meter, Anda sebaiknya memilih keramik ukuran 30x30cm atau 33x33cm. Menggunakan ukuran yang lebih besar untuk ruangan tersebut, maka akan menimbulkan kesan keramik lantai menjadi terlalu dominasi.
********************************************************************************

Tips & Trik Memasang Keramik

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan membeli ubin keramik, yang pertama harus dilakukan adalah menghitung secara akurat berapa ubin keramik yang dibutuhkan. Jika diperlukan buatlah gambar desain untuk membantu menghitung secara detail. Datangilah sebanyak-banyaknya toko/outlet yang memiliki display atau katalog produk, karena tidak semua toko/outlet mempunyai katalog secara lengkap. Tujuannya adalah memilih motif yang cocok dan sesuai dengan yang diinginkan.
Di dalam membeli produk keramik lebihkan jumlah yang dibeli (biasanya sekitar 5%). Kelebihan tersebut sebagai cadangan apabila selama proses pemasangan ada ubin yang rusak dan juga sebagai cadangan apabila ada kerusakan di kemudian hari. Karena terkadang untuk jenis atau motif tertentu stoknya terbatas. Pada waktu penerimaan barang, pastikan ubin keramik yang Anda beli memiliki kode ukuran dan nuansa warna (tonality) yang sama. Hal ini untuk memastikan Anda mendapatkan ubin yang relatif seragam.
Pemilihan tipe-tipe keramik (berdasarkan karakteristik tempat di mana keramik akan dipasang) itu sangat penting sekali diperhatikan pemilihan tipe-tipe ubin keramik dengan mempertimbangkan karakteristik tempat di mana ubin keramik akan dipasang. Sebab tidak ada satu jenis produk ubin keramik yang bisa diaplikasikan pada semua karakteristik tempat pemasangannya.
****************************************************************************

Tips Memasang Keramik Pada Ruangan Berbeda

Pada awal perkembangannya, pemasangan ubin keramik terbatas hanya pada kamar mandi dan kadang-kadang di teras. Namun pada saat ini pemasangannya sudah ditemukan hampir di setiap bagian ruangan. Berikut adalah tempat-tempat di mana Anda dapat memasang ubin keramik.
● Lantai
Ubin keramik pada lantai sudah sangat umum dipakai. Berbagai keistimewaan yang dimilikinya menunjang dalam pemasangan, antara lain kekuatan fisiknya, ketahanan warnanya, serta mudah dalam membersihkannya.
Pemasangan keramik lantai juga bisa untuk memunculkan kesan dekoratif. Tergantung jenis keramik lantai yang dipilih, Anda bisa memunculkan berbagai suasana dalam ruangan.

● Dinding
Pemakaian keramik dinding pada ruang tamu, ruang makan atau ruang kerja akan memberikan latar yang spesifik terhadap perabotan lainnya. Warna dan corak keramik dinding harus disesuaikan dengan warna dan corak lantai.

● Pintu Masuk/Keluar
Area di sekitar pintu masuk/keluar mendapatkan beban yang lebih berat daripada bagian rumah lainnya. Oleh karena itu jenis keramik lantai yang kuat, kompak dan tebal perlu dipertimbangkan. Agar mudah dibersihkan, mengingat kotoran dari luar rumah seringkali terbawa masuk, keramik lantai yang glossy atau semi glossy bisa menjadi pilihan.

● Tangga dan Anak Tangga
Anak tangga seringkali merupakan bagian bangunan yang paling cepat mengalami kerusakan, karena lebarnya yang relatif sempit dan dipakai relatif sering. Pemasangan keramik pada anak tangga akan memperpanjang usianya.
Untuk keramik lantai pada anak tangga disarankan pemilihan keramik yang tidak licin, untuk itu motif-motif keramik dengan relief/tekstur dipermukaannya bisa menjadi pilihan. Atau dapat dipilih juga aksesoris keramik lantai yang memang khusus untuk dipasang pada anak tangga, yang bernama bullnose dan stepnose. Pada permukaannua terdapat granila-granula yang menimbulkan efek anti-slip.

● Dapur
Permukaan keramik tahan terhadap goresan pisau dan juga tahan panas (api). Sehingga pemasangan keramik di ruang masak dan tempat kompor tidaklah menjadi masalah. Selain itu pemasangan keramik di ruang dapur dapat menghilangkan suasana yang terkesan suram dan usang.
Ruang dapur selain menggunakan keramik lantai biasanya juga menggunakan keramik dinding. Pada ruang ini dibutuhkan keramik lantai yang resistan terhadap bahan-bahan (cairan) pewarna, minyak, dan lemak. Sehingga ceceran bahan-bahan untuk memasak yang jatuh ke lantai mudah dibersihkan dan tidak merusak keramik lantai. Untuk keramik dindingnya disarankan yang berglasur dan glossy yang memiliki resistensi tinggi terhadap suhu tinggi, percikan lemak, asam dan basa.

● Kamar Mandi
Pemakaian ubin keramik pada kamar mandi sangat membantu menjaga kebersihan kamar mandi tersebut. Hal ini karena sifat keramik yang permukaannya anti air (daya serap airnya kecil) sehingga mudah sekali pemeliharaan dan cara membersihkannya.
Keramik lantai pada kamar mandi biasanya berukuran kecil dan berwarna terang. Hal tersebut untuk memunculkan kesan lapang pada kamar mandi yang umumnya tidak terlalu luas. Jenis keramik yang dipilih adalah keramik berglasur dengan tekstur pada permukaannya, sehingga tidak licin pada waktu basah dan mudah dibersihkan. Keramik dinding juga lazim dipakai untuk kamar mandi, jenisnya adalah keramik dinding berglasur, kilap yang resisten terhadap bahan-bahan kimia serta mudah dibersihkan.

● Tungku Perapian
Pada rumah-rumah yang terdapat perapian, pemasangan keramik sudah lazim digunakan karena keramik diproses dengan pembakaran suhu tinggi, maka panasnya api di perapian tidak merusak keramik. Di sisi lain karena keramik tidak terbakar api, maka bahaya kebakaran bisa diminimalkan.
*************************************************************************************

Mengatur Luas Ruang dengan Keramik Lantai

Banyak tujuan pemasangan keramik lantai, antara lain menambah kekuatan lantai, mempermudah pemeliharaan dan kebersihan lantai, serta mendekorasi ruangan (lantai). Selain fungsi-fungsi tersebut, efek pemasangan keramik lantai ternyata juga bisa menghadirkan atmosfer tertentu pada ruangan, tergantung jenis dan corak keramik yang dipilih.
Warna keramik, corak/motif, dan desain pemasangan dapat digunakan untuk menghasilkan atau mengatur penampakan luas ruang. Berikut beberapa kiat tentang hal tersebut :
● Pemasangan keramik dengan pola memanjang, atau dengan memasang motif dominan secara memanjang, akan menghasilkan kesan kedalaman ruang. Dengan kata lain ruangan akan terlihat lebih panjang dari aslinya.

● Pemasangan keramik dengan pola melebar/menyamping, atau dengan memasang motif dominan secara menyamping, akan menghasilkan kesan lebar pada ruangan.

● Pemasangan keramik dengan motif/warna sejenis untuk semua ruangan akan menghasilkan kesan kesatuan ruang. Cara pemasangan ini juga akan memberikan kesan luas. Sebaliknya pemasangan keramik dengan beda motif/warna akan membagi ruangan.

● Pemasangan keramik dengan motif tercampur juga akan memberikan kesan sempit pada ruangan.

● Keramik dengan ukuran kecil akan memberikan kesan menambah luas ruangan, sebaliknya keramik ukuran besar akan memberikan kesan mengurangi luas ruangan.

● Keramik dengan warna tua atau gelap juga memberi kesan mengurangi luas ruangan, sebaliknya keramik dengan warna terang atau muda akan memberikan kesan lapang.

● Penempatan perabot rumah hendaknya juga disesuaikan dengan pola pemasangan keramik lantainya.
************************************************************************************
Teknik Dasar Pembuatan Bentuk-Bentuk Ubin

● Membuat Ubin Pembatas Pinggir
Pada pemasangan keramik lantai kadang-kadang kita mengalami kesulitan pada pertemuan antara lantai dengan dinding. Untuk bidang pertemuan yang rata, tidak membentuk lekukan atau sudut tertentu, kita tidak mengalami banyak kesulitan. Mungkin kita hanya tinggal memotong ubin sesuai dengan lebar sisa yang belum terpasang keramik. Apabila bentuk dinding tersebut tidak rata, berbentuk lekukan, atau membentuk sudut tertentu, maka diperlukan peralatan khusus dan juga teknik-teknik tertentu untuk melakukan pemasangan.

● Membuat Bentuk Tidak Beraturan
Untuk membuat ubin dengan potongan sesuai bentuk batas/dinding yang tidak beraturan, gunakan alat standar (contour gauge). Kemudian setelah kita peroleh bentuk reliefnya, gambarkan bentuk tersebut ke permukaan ubin dan kemudian ubin dipotong sesuai bentuk tersebut.

● Membuat Bentuk Ubin Dengan Sudut Tertentu
Untuk membentuk ubin dengan sudut tertentu (tidak 90o), bisa dilakukan dengan bantuan T-bevel. Selaraskan besar sudut pada batas/dinding dengan T-bevel kemudian gambarkan besar sudut tersebut pada ubin. Kemudian ubin bisa dipotong sesuai gambar.
*********************************************************************************

Cara - Cara Memotong Ubin Keramik
Pemotongan ubin sering kali dilakukan, selain untuk mendapatkan bentuk sesuai desain juga dilakukan untuk memudahkan pemasangan, sehubungan dengan adanya sambungan ubin, pertemuan dengan dinding, anak tangga, dan sebagainya.
▪ Memotong lurus
Untuk memotong ubin dengan potongan lurus, kita membutuhkan alat pemotong keramik. Bisa juga digunakan penggaris lurus dan pisau pemotong kaca.

▪ Membuat lubang di tengah ubin
Untuk melubangi ubin, pertama yang dilakukan adalah menggunakan mesin bor (gurdi tukang). Lubangi bagian yang diinginkan, kemudian misalkan kita ingin membuat bentuk lubang dengan desain tertentu kita bisa menggunakan gergaji besi/logam. Kemudian potong sesuai bentuk yang diinginkan.

▪ Membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil
Untuk membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil bisa digunakan gegep (kakaktua). Caranya dengan pertama-tama membuat pola pada permukaan ubin. Kemudian dengan gegep, sedikit-sedikit dipotong mengikuti pola. Potongannya harus sedikit-sedikit sebab kalau langsung dipotong besar, biasanya akan menyebabkan gompel atau potongan yang keluar dari pola yang diinginkan dan atau tidak hasil potongannya tidak halus.
********************************************************************************

Tahap-Tahap yang Harus dikerjakan Sebelum dan Sesudah Pemasangan

Ada beberapa tahap yang harus dikerjakan sebelum dan sesudah pemasangan, yakni :
1. Rendam keramik di air. Hal ini akan membuat keramik menjadi lebih elastis dan pada saat pemasangan dapat dengan mudah menempel.
2. Perhatikan kualitas keramik. Jika ia keramik kw 1 maka tak ada masalah, namun jika ia merupakan kw 2 atau 3 akan susah memasang untuk presisi. Untuk itu nat keramik harus longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0,2-0,5 mm. Hingga keramik tidak saling bertubrukan.
3. Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampuri air sedikit ke bawah keramik, hal ini akan membuat daya rekat keramik ke adukan benar-benar lengket.
4. Bersihkan dari kerikil. Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang harus bersih dari kerikil, batu atau ganjalan-ganjalan lain yang akan membuat rongga di bawah keramik.
5. Padatkan secara rata. Ketuk keramik yang baru dipasang dan pastikan tidak ada yang kopong atau bagian dasar yang berongga. Karena ia akan membuat keramik lepas di kemudian hari. Periksa apakah ketinggiannya sudah sama rata dengan benang yang ditarik untuk menentukan ketinggian lantai.
6. Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat pada sisi keramik saat itu juga. Biarkan ia selama 2 atau 3 hari. Hal ini akan membuat sisa udara yang mengendap akan keluar melalui bagian nat yang belum ditutup. Setelah itu baru diberi semen nat dan jangan lupa membersihkan nat yang masih kosong dari kotoran yang mengendap.
7. Jangan diinjak-injak. Amankan areal keramik yang baru dipasang dari lalu lalang orang selama 2-3 hari. Keramik akan ambles karena adukan dibawahnya masih belum kuat untuk dibebani.
8. Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan seukuran 3 x 3 m biasanya terdapat 3-5 keramik yang kopong. Untuk itu segera bongkar keramik tersebut dan ulangi pemasangannya.
*********************************************************************************

Contoh Keramik Untuk Kamar Mandi

Desain dan pilihan model keramik untuk kamar mandi sebaiknya dibedakan dengan model dan desain keramik untuk bagian ruangan lain di rumah anda.
Untuk lantai misalnya, kondisi kamar mandi yang selalu basah setiap hari membutuhkan keramik yang memiliki permukaan sedikit kasar untuk mencegah penghuni rumah terpeleset jatuh karena licinnya permukaan lantai oleh guyuran air.
Yang pasti, bahan keramik untuk lantai dan dinding kamar mandi harus benar-benar kedap air. Pilihlah keramik jenis porselen (ceramic tile).
Sebaiknya sesuaikan warna keramik kamar mandi dengan warna saniter. Warna-warna ceria namun tetap lembut seperti hijau muda, biru muda, pink sangat disarankan untuk menghadirkan nuansa segar di kamar mandi.
Untuk ukuran keramik kamar mandi, Anda juga bisa pilih mulai ukuran persegi panjang, model persegi lima, motif acak dan sebagainya. Jika ruangan kamar mandi Anda cukup luas, Anda boleh bermain dengan keramik ukuran besar.
Termasuk untuk keramik dinding kamar mandi. Semakin besar ukuran keramik yang Anda pilih, kesan mewah semakin terpancar.
Sebaliknya, jika kamar mandi Anda cukup sempit, idealnya keramik yang dipasang untuk lantai dan dinding juga tidak perlu yang berukuran besar.
Di pasar, tersedia keramik dengan berbagai ukuran. Mulai dari 5x5 cm untuk variasi keramik utama, sampai ukuran 40x40 cm.
Begitu juga motifnya. Yang paling populer adalah motif bunga dan motif kotak-kotak. Tapi Anda bisa improvisasi dengan memilih motif taman, binatang, kehidupan laut atau lain sebagainya. Jangan segan, konsultasikan dengan pengelola toko bangunan tempat Anda membeli keramik atau berdiskusi dengan arsitek, jika Anda menggunakan jasa arsitek untuk mendesain kamar mandi.
Perlu di perhatikan, ketinggian dinding yang dilapisi keramik harus cukup bisa menutup terpaan air saat kita mandi. Terlebih jika kamar mandi kita menggunakan model bak mandi dengan gayung. Biasanya, terpaan air yang mengenai dinding kamar mandi bisa ke mana-mana dan cukup tinggi. Karena itu, sebaikya tinggi ideal untuk keramik yang Anda pasang untuk dinding adalah sekitar 1,8 meter sampai dengan 2 meter atau batas setinggi orang dewasa.

*************************************************************************************

Tentang Penulis

Rina Hoyyaroh adalah seorang mahasiswi semester empat, jurusan penyiaran di sebuah Perguruan Tinggi swasta di Bandung. Wanita berusia 19 tahun ini lahir di Bandung, tepatnya pada tanggal 27 Mei 1988.
Wanita yang akrab disapa Riri ini sangat hobi mendengarkan musik. Ia merupakan anak “bungsu” dari tiga bersaudara. “Keramikmu, Rumah Cantikmu” adalah buku ketiga yang ia buat.
Komunikasi dengan penulis dapat melaui www.halamanbacarina.blogspot.com atau E-mail cukupririsaja@yahoo.com

Tidak ada komentar: